J O U R N A L
https://id.pinterest.com/pin/779122804296911564/?nic_v3=1a2wBdB1T
8/19/2020 0 Comments Ulik profesi 7Pada pertemuan ini narasumber kami bernama Kak Ajeng, Dia adalah seorang jurnalis dan wartawan. Kak Ajeng bercerita banyak sekali tentang Jurnalistik, mulai dari latar belakangnya yang dulu suka membaca dan tidak suka menulis, sampai konteks dari jurnalisme.
Aku baru tau kalau perawi perawi zaman dahulu seperti (Imam Bukhari, Imam Muslim). Menjadi Jurnalis ternyata tidak mudah, sebelum mewawancarai orang, Kak Ajeng harus riset dulu, membuat pertanyaan, kadang juga Jurnalis juga harus survei ke tempat yang jauh, dan masih banyak lagi. Tapi yang aku suka dari jurnalis adalah bagian jalan jalannya. Kak Ajeng tak perlu membayar sepeser pun dari biaya perjalanannya ke kota / negara lain, karena itu semua ditangggung oleh tempat Kak Ajeng bekerja. Yang aku kagumi dari Kak Ajeng adalah Kak Ajeng tetap menulis kabar apa adanya, tak diedit ataupun di beri kabar palsu. Intinya sebagai Jurnalis Kak Ajeng itu amanah:D
0 Comments
7/16/2020 0 Comments Ulik Profesi 6
7/9/2020 0 Comments Ulik profesi 5Kak SheykaAda banyak satwa yang terkena dampak ulah manusia, seperti overfishing, membuang limbah bekas mencuci kapal ke laut atau menjual organ tubuh satwa (seperti sirip hiu, telur penyu, dan lain lain). Nah Kak Sheyka dan teman temannya berusaha untuk menyelamatkan para satwa yang terkena dampak manusia tadi. "Salah satu teman Kak Sheyka pernah ketika sedang menyelam, sekitarnya menjadi gelap gulita. Bingunglah teman Kak Sheyka, akhirnya teman Kak Sheyka tadi berenang ke atas, dan ternyata penyebab gelap gulita tadi karena tumpahan bensin di atas teman Kak Sheyka, teman Kak Sheyka pun luka parah, karena bensin itu panas" cerita Kak Sheyka. Kasus lain adalah ketika para nelayan menebar jaring jaring mereka, mereka meletakkan penanda (entah itu botol, jurigen, dll.) supaya tidak lupa dimana tadi jaringnya. Keliahatannya tidak ada yang aneh dengan kasus ini, tetapi penanda ini kadang bisa melukai hewan loh:(
6/27/2020 0 Comments Ulik profesi unik 4Kak Lita (Pendiri WasteHub)
Mimpi Kak Lita : “ingin Indonesia bisa mengurangi sampah”
Layanan Wastehub ini kemudian Kak Lita bagi menjadi 4 poin :
“Di dunia ini tidak ada yang bisa menghancurkan semangatmu kecuali dirimu sendiri”- Teman Kak Lita-
6/27/2020 0 Comments Ulik Profesi Unik 3Tante Nina (Iswardani Ratnadewi), pendiri SEMI dan kopi IYEKO
Visi misi Kopi IYEKO
QnA bersama Tante Nina
Q : Apa Tante punya kedai Kopi IYEKO/SEMI?
A : Tante Nina tidak punya kedai, jika ada yang ingin memesan kopi atau barang barang SEMI, biasanya Tante Nina akan ditelpon kemudian setelah berjanji akan bertemu dimana, barang/kopi tersebut di beri ke pelanggan. 6/27/2020 0 Comments Ulik Profesi unik 2Tante Wulansary (pendiri zona sehat)
Q : Kenapa harga makanan organik mahal? A : Ada yang namanya hukum ekonomi, hukum ekonomi adalah jika seseorang memproduksi suatu barang dalam jumlah yang banyak tetapi hanya sedikit orang yang memesan, harga barang tersebut menurun, alias menjadi murah. Sebaliknya jika seseorang memproduksi sedikit barang (misalnya karena barang tersebut susah didapat) tetapi orang yang memesan barang tersebut banyak, otomatis harga barang tersebut melonjak, alias mahal. Hanya sedikit petani yang mau menjual makanan organik (misalnya sayur organik) karena merawat tanaman atau menernakkan hewannya susah, dan hanya mendapat sayur atau telur yang sedikit saat panen. Itulah mengapa harga makanan organik mahal Q : Apa keunggulan makanan organik? A : Pertama, lebih bernutrisi dari makanan anorganik, karena makanan tersebut lebih banyak mengandung protein, dan zat zat lain yang dibutuhkan tubuh kita. Yang kedua, adalah tidak mengandung zat zat kimia. Sebagai contoh buah dan sayur anorganik disemproti pestisida yang mengandung zat zat kimia supaya tidak dimakan ulat atau hama lainnya, sedangkan buah organik sebaliknya. Pupuk kimia sintetis membunuhi unsur hara yang terdapat pada tanah, padahal Allah sudah membuat unsur hara sendiri agar bisa diserap oleh tanaman. Q : Apa bahaya pestisida? A : Merusak tanah, dalam arti membunuh makhluk hidup yang tinggal disitu dan merusak unsur hara di dalam tanah. Kemudian berakibat buruk kepada manusia, manusia jadi makan makanan yang mengandung zat zat kimia, kesehatan manusia menurun, dan bahkan bisa mengakibatkan kanker, dan masih banyak bahaya lainnya.
Q : Apa saja tanaman yang ditanam Tante Wulan?
A : Ada seledri, cabe, kemangi, kangkung, bayam, sawi, dan masih banyak lagi, yang paling banyak Tante Wulan tanam adalah tanaman yang biasanya digunakan memasak. Q : Dimana Tante Wulan mengambil benih? A : Di POMOSCA Q : Apa saja yang dijual oleh Zona Sehat? A : Zona Sehat menjual barang barang yang ramah lingkungan, contohnya pembalut yang bisa dicuci dan dipakai lagi. Q : Apakah tanaman yang tumbuh dari sampah organik (misalnya kompos) adalah tanaman organik? A : Ya, tanaman yang tumbuh dari sampah organik adalah tanaman organik. Q : Apa sajakah tanaman yang di rekayasa genetik (ber GMO)? A : Misalnya Semangka tanpa biji, anggur tanpa biji, jagung manis dan kedelai Q : Apakah pertanian anorganik bisa menyebabkan Global Warming? A : Iya Q : Apakah tanaman hidroponik termasuk tanaman organik? A : Tidak 6/4/2020 0 Comments Sahabat Manca NegaraJapan
Norway
It was 2 PM when we started the meeting, in Norway, which is 5 or 4 hours back from Indonesia it was around 10. It was fun, I like to meet new people, especially from abroad, and we ended the meeting when it was Ashar. This was my second meeting in Jelajah Ilmu. Germany
Australia
Japan (again)
Holland
6/4/2020 8 Comments Ulik Profesi UnikTante Rina (owner Kirin Kimbap)
"Dulu Tante Rina terinspirasi membuka resto Korea karena hobi nonton drama Korea dan fans sama idolnya. Tapi sekarang niat Tante Rina adalah karena ingin bermanfaat bagi masyarakat." Q : Kenapa harga menu Kirin murah? A : Tidak semua bahan masakan Korea halal dan murah, maka Tante Rina pun mencari alternatif untuk mengganti bahan tersebut. Tante Rina memilih menggunakan bahan lokal yang tidak merusak rasa menu menunya, selain murah, bahan tersebut insya Allah halal.Selain bahan makanan, ada perusahaan yang memproduksi saus halal, dan keluarga Tante Rina juga membuat saus. Itu juga alternatif yang digunakan Tante Rina. Q : Bagaimana supaya restoran ramai pembeli? A : Asal resto Kirin bisa dilacak di google maps, Insya Allah banyak pelanggan, jadi tidak perlu susah susah mencari tempat yang strategis. Q : Berapa menu Kirin yang dijual ketika baru buka restoran? A : Waktu mulai berjualan, Tante Rina hanya menjual 10 menu, menu menu Kirin Kimbap bisa bertambah sepanjang waktu. Kalau ada menu baru, Tante Rina menjadikannya menu spesial dulu, kalau banyak yang suka dan minat, Tante Rina mempertahankan menu itu. Sebaliknya kalau menu itu tidak disukai, maka Tante Rina tidak mempertahankan menu itu. Q : Apa Tante Rina dulu bisa memasak? A : Tante Rina dulunya tidak bisa memasak, paling paling hanya memasak masakan sederhana. Q : Lalu kenapa bisa membuka retoran? A : Tante Rina belajar memasak masakan Korea dari Youtube, dan akhirnya karena banyak belajar, Tante Rina pun bisa memasak secara profesional Q : Apa arti Kirin? Dan kenapa logo Kirin Kimbap adalah seekor jerapah? A : Kirin = Jerapah dalam bahasa Korea Q : Apa singkatan Kirin? A : Kimbap Rina Q : Apa menu yang paling susah dibuat? A : Menu yang paling susah dubuat Tante Rina adalah Rapppoki dan Ttappoki. Q : Apa menu unggulan Kirin Kimbap? A : menu unggulannya adalah Kimbap, Patbinsu, Ttappoki dan Rappoki. "4 poin yang selalu dipegang Tante Rina : HALAL, ENAK, PORSI BESAR, MURAH."
|
Assalamualaikum.. Hi There!
This Ramadhan is different from other Ramadhan I had ever experienced, due to COVID-19 pandemic, I can't pray in Masjid, break our fast with my friends, or even go to my friend's house and play there. So, I have stayed at home, I've been studying at home for almost 4 months, and I study online with my teachers. Actually, I'm not too disappointed, but I'm still sad why can't I meet my friend, it's been a long time when I last met her, and I missed her so much:( A few days ago, my Mom had an idea. My mother planned a meeting with my Muslim friend abroad with her mother, a few days later when that day arrived, we would meet my friend on Zoom meeting or Skype notes: My friends (Khansa, Andini, Aila), also joined this meeting, and there were some other friends who also joined this meeting And here's my story in Jelajah Ilmu.. AuthorKeni, just an ordinary girl that loves to write down her stories here:) Archives
August 2020
Categories |